Apa sih yang dimaksud perasaan ?
Pertanyaan yang menggugah saya untuk merenung sejenak , dan menuangkannya dalam deretan huruf juga menampilkannya dalam secarik monitor (kok secarik!?)
Base on experience ..
Perasaan saya waktu di tolak cewek untuk yang ke-1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 , 10 , 11 .. *(sambil mengacungkan jari-jari tangan plus kaki) , merasa : sedih , putus asa , kalut , kecewa dll (dan
lupa-lagi)..
lupa-lagi)..
Ngerasa gitu gak ? Ahaha
Dari situ kita tau , bahwa perasaan sangat berhubungan dengan hal bathiniah , abstrak namun berefek nyata.
Ya gara-gara kecewa , nafsu makan yang biasanya abis 2 piring malah jadi sebakul (kok?)
Perasaan hanya bisa di sentuh dengan perasaan itu sendiri.
Bersifat dinamis tak terstruktur dan tentu saja labil , tingkat kelabilannya pun berbanding lurus dengan tingkat kedewasaan dan pemahaman seseorang.Juga pengalaman-pengalaman yang bisa diambil hikmahnya.
Bisa jadi motivator , integrator , konstruktor dan vibrator (mengguncang jiwa maksudnya :P)
Dan bila bingung dengan penjelasan saya yang sok-sok ilmiah namun belibet , saya sederhanakan dengan contoh.
Saya yang merasa kecewa dengan penolakan cinta seseorang akhirnya berfikir untuk menerimanya dengan lapang dada.Mengevaluasi sikap dan pola fikir yang berpotensi menimbulkan rasa sakit hati.Dan selanjutnya saya terbiasa (ditolak) untuk menerima rasa kecewa sebagai motivasi.Kok bisa ?
Itulah gunanya akal sehat dan logika , konverter dari hal negatif menjadi sesuatu yang membangkitkan gairah.Anggap aja cewek yang nolak kita sebagai pemicu untuk merenovasi hati menjadi lebih mewah.
Kalo masih jomblo juga , menghibur diri saja dengan anggapan bahwa belum ada cewek yang beruntung dapetin saya :D
Lalu darimana perasaan itu sendiri muncul ?
Kalo jawabannya dari hati , kok sedikit ambigu ?
Yang saya tau , hati / liver adalah organ yang bertugas menyaring zat-zat beracun dalam tubuh . Menjaga sistem imunitas tubuh kita.
Pernah saya baca artikel dari ………. ( aduh lupa lagi :P)
Isinya kira-kira menjelaskan bahwa , ketika seseorang merasakan jatuh cinta , sedih , bahagia , kecewa , ada bagian tertentu dari otak yang menyebarkan sejenis cairan untuk menstimulasi neuron sehingga kita merasakan perasaan tadi.
Perasaan tadi , timbul bila ada input dari panca indra yang kita miliki.
Misalnya kita jadi suka sama cewek , karena cewek itu cantik.Atau bisa aja karena badannya wangi , suaranya merdu , tangannya lembut , keteknya manis ( lidah panca indra juga kan ? :P )
Ternyata , gender pun mempengaruhi starata input yang berpengaruh terhadap perasaan , maksudnya ?
Untuk cowok , starata input tertinggi atau dominan ialah dari matanya , visual .Ya dalam beberapa detik setelah melihat kaum hawa , cowok dengan spontan bisa langsung memberikan tanggapan yang berbeda-beda , tergantung objek yang dilihat.
Bisa aja , " Anjrit , bohai euy " , Kalo saya biasanya " Subhanallah , geulis pisan damelan gusti" (klise banget , ahaha) ..
Kalo objeknya kurang memuaskan atau dibawah standar , " Yey , pek mere keur maneh eta mah " ahaha ..
Untuk cewek , starata input tertinggi atau dominan ialah dari telinganya , audio.Berselisih tipis dengan matanya.Sebenarnya cewek punya kriteria yang hampir sepadan dalam setiap input panca indra.Dengan nilai yang tidak terlalu tinggi.Kalo cowonya cakep dan pinter ngegombal tapi bau badan , tetep aja cewek gak suka ( saya juga gak suka cewek bau badan).
Tapi , bila kita udah dapetin hatinya , mereka bisa ngelakuin apa aja untuk kita (apakah anda percaya tips dapetin cewek dari orang yang di tolak belasan kali?*)
Ada input , ada output juga dong ?
Iaa lah.Input dari panca indra tadi diproses oleh otak dengan kemampuan kalkulasi lebih dari 1000 kali core 2 duo (harusnya).Dan di evaluasi oleh hati sebagai filter dari keputusan yang akan di ambil
.Hasil abstraknya , ya si perasaan itu tadi.Hasil yang real ekspresi dari perasaan yang dihasilkan , kita jadi ogah makan , suka cengir-cengiran sendiri kalo baca sms , mukulin orang , gantung diri dan yaa anda juga mengalami sendiri lah.
Bagaimana sebenarnya perasaan bisa dilukai dan apakah benar kita bisa membohongi perasaan kita sendiri ?
Ya tentu aja gak bisa , perasaan adalah zona jujur setaraf dengan hati.Dan bila perasaan terluka , pastilah karena adanya impact dari luar.
Bagaimanapun , perasaan adalah fitrah dari yang maha kuasa.Perasaan adalah elemen yang menjadikan kita manusia waras normal.
Jadi , kalo ada yang ngatain kita " dasar manusia gak berperasaan" , sama aja dia ngatain anda gila.Atau variasi lainnya, "Kamu gak punya perasaan !!".Berarti anda adalah jam weker atau kebo (silahkan pilih yang anda suka :D ).
Lalu , fungsi utama dari perasaan itu sendiri apa ?
Ya untuk merasakan lah , gimana sih !! Ahaha ..
Lebih dari itu sebenarnya , seperti yang saya bilang tadi .
Motivator , integrator , konstruktor (vibratornya becanda doang)
Perasaan apapun , konversilah jadi motivasi untuk jiwa kita.Dengan mengklasifikasikan tipe perasaan yang dialami , dan dapatkan benefit dari perasaan tersebut.
Berbagilah perasaan yang kita miliki dengan orang lain , perasaan sayang , cinta kasih , bahagia , sedih ..
Dari situ kita bisa belajar memahami perasaan orang lain , dan menjadikan kita mampu bersosialisasi secara sehat dan tentu mempersatukan kita dengan orang-orang terkasih.
Pada akhirnya , perasaan jugalah yang membangun kita untuk menjadi pibadi yang elok , berbudi dan di cintai orang lain.
Sampe disini aja notes saya kali ini.Ini buah fikir kedua dari membatu seminggu dikamar.
Sudah terjawab , pertanyaan anda mengenai perasaan ?
Saya harap belum.Karena tiap individu punya caranya sendiri dalam mendeskripsikan perasaan.
Dan beginilah cara saya , bagaimana dengan cara anda ?
*hanya dramatisasi , kenyataanya saya laku keras dipasaran SMA atau anak kuliahan !! Ahaha ..