sepi malam membantu aku berfikir masuk jauh ke dalam dunia aku tentangnya. Dia disini malam ini selalu disini di ruang fikiran ku lalu turun jauh ke sebuah ruang khusus di hati ku, dibawah langit yang sama ku tau dia ada belum terlelap malam ini.
Dia berkata, aku tak siap egoku masih mengalahkan rasa ku. Itu pesannya malam ini, ku berlari membuka pintu hati. Kusampaikan kabar ini, hatiku mengeluh lalu aku luruskan. Tak boleh kataku, cinta bukan sesuatu yang dapat dipaksakan. Dia bahagia dengan kondisinya saat ini, itu bahagianya. Kita tak berhak merusak nya hanya karena ego. Cinta bukan milik kita cinta milik ALLAH SWT, saat ini belum... mungkin nanti atau takkan pernah... karena cinta lain yang lebih pantas. Itu dia cinta tak termiliki datang dan pergi sesuka hati. do'akanlah saat jauh jagalah saat dekat. Lalu bagian hati ini tersenyum lagi kuat lagi .
Ku tengok akan ruang ini setiap malam yang masih hanya satu bagian hati di dalamnya. Tergolek lemah sudah seperti menanti pasangan hati nya yang belum kunjung tiba, sabar ku berkata, semua ada jalannya, semua punya waktunya. Kututup ruang itu berharap esok ada pesan dia datang meski hanya menengok saja atau esok memberikan seluruh bagiannya hingga semua sempurna, tak ada yang kira.
dia pasangan hati...
terima kasih malam untuk sepinya. sehingga tulisan ini terwujud.
Ahmad Mahadi